Tugas Perilaku Konsumen
1. Kebiasaan adalah perbuatan manusia yang tetap dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama.
Kepercayaan adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya, sedangkan Nilai-nilai adalah adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat serta merupakan nilai- nilai yang disepakati dan tertanam dalam suatu masyarakat, lingkup organisasi, lingkungan masyarakat, yang mengakar pada suatu kebiasaan, kepercayaan (believe), simbol-simbol, dengan karakteristik tertentu yang dapat dibedakan satu dan lainnya sebagai acuan prilaku dan tanggapan atas apa yang akan terjadi atau sedang terjadi.
Contoh: Memberi hadiah kepada orang-orang yang berprestasi dalam suatu kegiatan atau kedudukan, memakai baju yang bagus pada waktu pesta.


2. Budaya dipelajari, Terdapat tiga perbedaan bentuk pembelajaran budaya, yaitu :
- Pembelajaran formal, dimana orang dewasa dan orang yang lebih tua mengajar anggota keluarga yang lebih muda tentang bagaimana mereka berkelakuan.
- Pembelajaran informal, dimana anak-anak mempelajari secara primer melalui peniruan perilaku orang yang dipilih, seperti keluarga, teman, pahlawan film TV.
- Pembelajaran teknis, dengan instruksi dari guru pada lingkungan pendidikan tentang apa yang seharusnya dilakukan dan mengapa harus melakukannya.
Selanjutnya iklan sebuah perusahaan bisa mempengaruhi ketiga jenis pembelajaran budaya, seperti banyak iklan produk yang mempertinggi pembelajaran budaya informal kesediaan audiens dengan sebuah model perilaku untuk meniru.




3. Banyak unsur dalam iklan yang menjadi perhatian pemasar saat merancang suatu iklan, diantaranya adalah penggunaan bintang iklan. Perusahaan yang melakukan promosi melalui iklan harus memilih bintang iklan yang tepat dan dianggap dapat mewakili citra produk yang diinginkan perusahaan. Pemilihan bintang iklan ini juga harus disesuaikan dengan karakter dari produk yang diiklankan karena pada kenyataannya penggunaan endorser tidak selalu berhasil karena tidak sesuai dengan citra produk yang diiklankan.
Landasan teori yang digunakan untuk mengidentifikasi karekteristik yang harus dimiliki oleh bintang iklan agar iklan efektif menggunakan teori yang dikemukakan oleh Shimp (2003), tentang konsep TEARS untuk mengukur efektivitas sebuah iklan yang menggunakan selebrities sebagai bintang iklan, antara lain : Trustworthiness (kepercayaan), (keahlian), Expertise (penghormatan/Penghargaan), Attractiveness (keattraktifan), Respect, , dan Similarity (kesamaan).


4. Peran Orang tua dalam Sosialisasi Konsumen
Carlson dan Grossbart (1988) dalam Sutisna (2000) mempelajari peran orang tua dalam sosialisasi anak sebagai konsumen. Mereka mengidentifikasi empat tipe keluarga:
1. Authoritarian Parent, yaitu orang tua yang mencari tingkat pengendalian yang tinggi pada anak mereka dan mengharapkan kepatuhan yang tidak boleh dibantah. Mereka mencoba melindungi anak-anak dari luar.
2. Neglecting Parent, yaitu orang tua yang mengembangkan keseimbangan antara hak anak dan hak orang tua. Mereka mendorong otonomi dan ekspresi diri anak-anak. Mereka hangat dan supportif, tetapi mereka juga mengharapkan perilaku dewasa dari anak-anak, jika anak melanggar batas dikenakan sanksi disiplin.
3. Permissive Parent, yaitu orang tua yang menghapuskan rintangan terhadap anak-anak sebanyak mungkin tanpa membahayakan mereka dan percaya bahwa anak-anak memiliki hak-hak dan sedikit tanggung jawab.
Orang tua yang demokratis dan permisif mempunyai peran yang paling aktif dalam sosialisasi anak sebagai konsumen. Para orang tua itu berbelanja dengan melibatkan anak mereka dan mungkin meminta saran anak dalam membuat keputusan.

Pesan iklan
Ciri-ciri pembuatan keputusan keluarga mempengaruhi isi pesan iklan. Jika istri atau suami dominan dalam pembuatan keputusan, pesan iklan harus diarahkan untuk memenuhi kelompok yang dominan tersebut. Masalah strategi yang lebih sulit muncul ketika keputusan dibuat bersama, apakah iklan sebaiknya diarahkan pada suami atau istri atau didisain untuk menarik keduanya.

Media
Pemilihan media seharusnya didasarkan pada siapa yang lebih terlibat dalam pengambilan keputusan. Jika istri yang dominan dalam mengambil keputusan, maka media yang menampilkan iklan haruslah media yang berorientasi pada wanita dewasa, demikian sebaliknya.

http://www.facebook.com/
0 Responses

Posting Komentar

  • My Profileeee.........!!!

    Pengikut

    Entri Populer

  • Kalender Bulanan


    Jam Digital

    My Song